Rabu, 27 Mei 2015

ANALISIS PELAKSANAAN TUGAS COMMUNITY DEVELOPMENT PT. RIAU ANDALAN PULP AND PAPER BAB III



BAB III
METODE PENELITIAN

A.           Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Menurut Meleong (dalam Ruslan, 2010:218) penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bertumpu pada fenomenologi, yang merupakan dasar teoritis utama dan teori yang lainnya, yaitu dengan melibatkan berbagai metode yang ada seperti wawancara, pengamatan dan pemanfaatan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang sifatnya umum terhadap kenyataan sosial dari spektif partisipasi. Pemahaman tersebut tidak ditentukan terlebih dahulu, terlebih diperoleh setelah melakukan analisis terhadap kenyataan sosial yang menjadi fokus penelitian. Dan kemudian ditarik suatu kesimpulan berupa pemahaman umum tentang kenyataan-kenyataan tersebut.

B.            Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di PT. Riau Andalan Pulp and Paper, lokasi pabrik di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, dan Desa Pangkal Pisang kecamatan Koto Gasib kabupaten Siak yang terletak lebih kurang 11-25 km dari perusahaan. Untuk mendapatkan data yang diperlukan, peneliti telah melakukan pra survey pada 05 September 2014.


C.           Jadwal Penelitian
Tabel 3.1
Jadwal Penelitian
NO
Jenis Kegiatan
Tahun 2014/2015
Sept
Okt
Nov
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
KET
1.
Pengajuan Judul










2.
Acc Judul/SK diterima










3.
Pra Survey










4.
Persiapan Penyusunan, dan Bimbingan Usulan Penelitian (UP)










5.
Seminar Usulan Penelitian










6.
Revisi










7.
Penelitian Lapangan










8.
Pengolahan dan Analisis Data










9.
Konsultasi Bimbingan Skripsi










10.
Ujian Skripsi










11.
Revisi Skripsi










12.
Wisuda











D.           Subjek dan Objek Penelitian
1.             Subjek Penelitian
Subjek penelitian merupakan sebagai sumber data yang diperoleh dari suatu penelitian, dimana sumber menjadi kunci utama dalam masalah yang diteliti. Adapun subjek dari penelitian ini yaitu 5 orang karyawan community development dari 20 orang jumlah keseluruhan karyawan community development PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan 4 orang tokoh masyarakat yang dipilih peneliti yang dianggap penting, mengetahui, dan mengikuti, yaitu Kepala Desa, ketua kelompok tani, tokoh masyarakat, dan masyarakat Desa Pangkalan Pisang Koto Gasib kabupaten Siak.
Teknik pemilihan subjek menggunakan sampel purposive, pada sampel ini peneliti boleh memilih subjek-subjek berdasarkan karakteristik dan tujuan-tujuan tertentu, asalkan tidak menyimpang dari ciri-ciri sampel yang ditetapkan (Ardianto, 2011:323)
2.             Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan suatu sasaran atau tujuan dari apa yang akan diteliti sesuai dengan permasalahan yang akan dicari dalam suatu penelitian. Objek dari penelitian ini yaitu Tugas Community Development PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

E.            Jenis dan Sumber Data
1.             Data Primer
Data primer yaitu data yang berbentuk opini subjek secara individual atau kelompok dan hasil observasi terhadap karakteristik benda (fisik), kejadian, kegiatan dan hasil pengujian tertentu. Data yang sacara langsung diperoleh dari sumber data pertama dilokasi penelitian (Bungin, 2005:122). Dalam penelitian ini data primer diperoleh langsung dari wawancara di lapangan dengan karyawan Community Development PT. Riau Andalan Pulp and Paper sebagai key informan, observasi serta dokumentasi. Untuk data pendukung peneliti juga akan mewawancarai beberapa tokoh masyarakat di desa Pangkal Pisang kecamatan Koto Gasib kabupaten Siak.
2.             Data Sekunder
Data sekunder yaitu memperoleh data dalam bentuk yang sudah jadi (tersedia) melalui publikasi dan informasi yang dikeluarkan diberbagai organisasi atau perusahaan, termasuk majalah jurnal (Ruslan, 2010:30). Dalam data sekunder penelitian ini diperoleh melalui dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian, yang telah tersedia atau data pendukung yang diperoleh dari karyawan community development PT. Riau Andalan Pulp and Paper, buku, internet dan sumber lain yang relevan dengan penelitian ini.

F.            Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang berkaitan dengan penelitian ini, penulis melakukan pengumpulan data. Adapun sumber data yang diperoleh terdiri dari :
1.             Observasi
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti. Observasi menjadi salah satu teknik pengumpulan data apabila sesuai dengan tujuan penelitian, direncanakan dan dicatat secara sistematis, serta dapat dikontrol keandalan ( reliabilitas ) dan kesahannya (validitasnya) (usman dan setiadi, 2009:53). Observasi yang dilakukan peneliti yaitu observasi langsung ditempat penelitian dengan cara melibatkan diri langsung mengamati kejadian dilapangan.
2.             Wawancara
Wawancara adalah tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung. Pewawancara disebut interviewer, sedangkan orang yang diwawancarai disebut interview (Usman dan Setiady, 2009:53).
Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara langsung atau tatap muka dengan karyawan community development PT. Riau Andalan Pulp and Paper di Pangkalan Kerinci dan beberapa tokoh masyarakat Desa Pangkalan Pisang, guna untuk mendapatkan informasi disertai data-data yang dibutuhkan.
3.             Dokumentasi
Dokumentasi adalah pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen yang dianggap perlu serta berhubungan dengan penelitian guna mendukung rencana penelitian (Usman dan Setiady, 2009:53). Dokumentasi dalam penelitian ini diambil dari pihak public relations PT. Riau Andalan Pulp and Paper, dan diambil langsung saat peneliti melakukan penelitian maupun wawancara.

G.           Teknik Analisis Data
Analisis data menurut Moleong (2005:103) adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesa kerja yang digunakan. Setelah data terkumpul maka peneliti menganalisis data tersebut dengan menggunakan analisis secara deskriptif kualitatif. Data kualitatif yang lebih banyak menjelaskan dengan kata-kata dari pada deretan angka dan data kualitatif mengambil apa yang sebenarnya terjadi, mengikuti, dan memahami alur peristiwa secara kronologis, menilai sebab akibat dalam pemikiran orang setempat dan memperoleh penjelasan yang banyak.
Berikut akan ditunjukkan cara analisis sederhana yang berbasis pada catatan lapangan dan wawancara. Kemudian dilakukan analisis kategori dengan memperhatikan tahapan yang dikemukakan Miles dan Huberman yaitu : reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dengan model interaktif. Aktifitas ketiga komponen tersebut bukanlah linear namun merupakan siklus dalam struktur kerja interaktif. Untuk menampilkan data yang berserakan menjadi bentuk laporan yang utuh, menarik, runtut dan logis. Berikut penjelasan yang dikemukakan Miles dan Huberman.
1.             Reduksi data : dari data yang telah terkumpul maka dilakukan seleksi, atau suatu pemilihan, penyederhanaan data yang benar-benar diperlukan untuk penelitian, dengan tujuan agar data yang disajikan bisa fokus kepada permasalahan dalam penelitian.
2.             Penyajian data : merupakan hasil mereduksi. Data yang sudah direduksi ditampilkan sebagai kumpulan informasi yang telah tersusun rapi sehingga memudahkan penarikan kesimpulan.
3.             Penarikan kesimpulan : dalam penelitian ini, peneliti berusaha untuk memberikan makna yang penuh dari data yang terkumpul. Kesimpulan perlu divertifikasi agar cukup matang dan benar-benar bias dipertanggung jawabkan. Data yang diperoleh diolah, diinterprestasikan atau disimpulkan baik untuk masing-masing masalah maupun keseluruhan. Untuk lebih jelasnya bagaimana proses analisis data yang dilakukan, dapat dilihat dari gambar berikut :
Gambar 3.1
Analisis Model interaksi Huberman dan Miles
Pengumpulan Data
Penyajian Data
Penarikan Kesimpulan
Reduksi Data
 







Sumber : Bungin, (2005:69)
           
Pada model interaktif  ada 3 komponen kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau vertifikasi dan kegiatan pengumpulan data itu sendiri merupakan proses siklus dan interaktif. Kemudian jika vertifikasi ternyata ada kesimpulan yang masih diragukan dan belum disepakati kebenaran maknanya, maka kembali ke proses pengumpulan data.





H.           Teknik Keabsahan Data
Untuk mendapatkan keabsahan data maka peneliti menggunakan beberapa teknik pemeriksaan keabsahan data, yaitu :

1.             Teknik Triangulasi
Triangulasi menurut Moleong (2005:330) adalah pemeriksaan keabsahan data memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data ini untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik triangulasi yang paling banyak digunakan ialah pemeriksaan melalui sumber lainnya. Triangulasi merupakan cara terbaik untuk menghilangkan perbedaan-perbedaan konstruksi kenyataan yang ada dalam konteks suatu studi sewaktu mengumpulkan data tentang berbagai kejadian dan hubungan dari berbagai pandangan. (Meleong, 2005:332)
Menurut Ruslan (2010:219) teknik triangulasi dapat dilakukan dengan cara
a.              Perbandingan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara.
b.             Perbandingan apa yang dikatakan seseorang didepan umum dengan apa yang diucapkan secara pribadi.
c.              Perbandingan apa yang dikatakan sepanjang waktu.
d.             Perbandingan keadaan dan persepektif seseorang berpendapat sebagi rakyat biasa dengan yang berpendidikan dan pejabat pemerintah
e.              Membandingkan hasil wawancara dengan isu suatu dokumen yang berkaitan.
Kaitan dalam penelitian ini, keabsahan data dan penyusunan data hasil pengamatan (observasi) dengan hasil wawancara yang berkaitan dapat dipertanggung jawabkan segala sesuatunya demi mencari suatu kebenaran data dalam penelitian.
2.             Keikutsertaan Peneliti
Keikutsertaan peneliti menurut Moleong (dalam Ruslan, 2010:232) sangat menentukan dalam pengumpulan data. Perpanjangan keikutsertaan peneliti akan memungkinkan peningkatkan derajat kepercayaan, data yang dikumpulkan karena dapat menguji kebenaran informasi. Perpanjangan keikutsertaan juga dimaksudkan untuk membangun kepercayaan pada subjek terhadap peneliti dan juga kepercayaan diri peneliti sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar