BAB
III
METODE
PENELITIAN
A.
Jenis
Penelitian
Penelitian
ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Menurut Meleong (dalam Ruslan,
2010:218) penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bertumpu pada
fenomenologi, yang merupakan dasar teoritis utama dan teori yang lainnya, yaitu
dengan melibatkan berbagai metode yang ada seperti wawancara, pengamatan dan
pemanfaatan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang
sifatnya umum terhadap kenyataan sosial dari spektif partisipasi. Pemahaman
tersebut tidak ditentukan terlebih dahulu, terlebih diperoleh setelah melakukan
analisis terhadap kenyataan sosial yang menjadi fokus penelitian. Dan kemudian
ditarik suatu kesimpulan berupa pemahaman umum tentang kenyataan-kenyataan
tersebut.
B.
Lokasi
Penelitian
Lokasi
penelitian dilakukan di PT. Riau Andalan Pulp and Paper, lokasi pabrik di
Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, dan Desa
Pangkal Pisang kecamatan Koto Gasib kabupaten Siak yang terletak lebih kurang
11-25 km dari perusahaan. Untuk mendapatkan data yang diperlukan, peneliti telah
melakukan pra survey pada 05 September 2014.
C.
Jadwal
Penelitian
Tabel
3.1
Jadwal Penelitian
NO
|
Jenis Kegiatan
|
Tahun 2014/2015
|
|||||||||
Sept
|
Okt
|
Nov
|
Des
|
Jan
|
Feb
|
Mar
|
Apr
|
Mei
|
KET
|
||
1.
|
Pengajuan Judul
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
Acc Judul/SK diterima
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
Pra Survey
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
Persiapan Penyusunan, dan
Bimbingan Usulan Penelitian (UP)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5.
|
Seminar Usulan Penelitian
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6.
|
Revisi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7.
|
Penelitian Lapangan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8.
|
Pengolahan dan Analisis Data
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
9.
|
Konsultasi Bimbingan Skripsi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10.
|
Ujian Skripsi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
11.
|
Revisi Skripsi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
12.
|
Wisuda
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
D.
Subjek
dan Objek Penelitian
1.
Subjek
Penelitian
Subjek
penelitian merupakan sebagai sumber data yang diperoleh dari suatu penelitian,
dimana sumber menjadi kunci utama dalam masalah yang diteliti. Adapun subjek
dari penelitian ini yaitu 5 orang karyawan community
development dari 20 orang jumlah keseluruhan karyawan community development PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan 4
orang tokoh masyarakat yang dipilih peneliti yang dianggap penting, mengetahui,
dan mengikuti, yaitu Kepala Desa, ketua kelompok tani, tokoh masyarakat, dan
masyarakat Desa Pangkalan Pisang Koto Gasib kabupaten Siak.
Teknik
pemilihan subjek menggunakan sampel purposive,
pada sampel ini peneliti boleh memilih subjek-subjek berdasarkan karakteristik
dan tujuan-tujuan tertentu, asalkan tidak menyimpang dari ciri-ciri sampel yang
ditetapkan (Ardianto, 2011:323)
2.
Objek
Penelitian
Objek
penelitian merupakan suatu sasaran atau tujuan dari apa yang akan diteliti
sesuai dengan permasalahan yang akan dicari dalam suatu penelitian. Objek dari
penelitian ini yaitu Tugas Community
Development PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).
E.
Jenis
dan Sumber Data
1.
Data
Primer
Data
primer yaitu data yang berbentuk opini subjek secara individual atau kelompok
dan hasil observasi terhadap karakteristik benda (fisik), kejadian, kegiatan
dan hasil pengujian tertentu. Data yang sacara langsung diperoleh dari sumber
data pertama dilokasi penelitian (Bungin, 2005:122). Dalam penelitian ini data
primer diperoleh langsung dari wawancara di lapangan dengan karyawan Community Development PT. Riau Andalan
Pulp and Paper sebagai key informan, observasi serta dokumentasi. Untuk data
pendukung peneliti juga akan mewawancarai beberapa tokoh masyarakat di desa
Pangkal Pisang kecamatan Koto Gasib kabupaten Siak.
2.
Data
Sekunder
Data
sekunder yaitu memperoleh data dalam bentuk yang sudah jadi (tersedia) melalui
publikasi dan informasi yang dikeluarkan diberbagai organisasi atau perusahaan,
termasuk majalah jurnal (Ruslan, 2010:30). Dalam data sekunder penelitian ini
diperoleh melalui dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian, yang telah
tersedia atau data pendukung yang diperoleh dari karyawan community development PT. Riau Andalan Pulp and Paper, buku, internet
dan sumber lain yang relevan dengan penelitian ini.
F.
Teknik
Pengumpulan Data
Untuk
memperoleh data yang berkaitan dengan penelitian ini, penulis melakukan
pengumpulan data. Adapun sumber data yang diperoleh terdiri dari :
1.
Observasi
Observasi
adalah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang
diteliti. Observasi menjadi salah satu teknik pengumpulan data apabila sesuai
dengan tujuan penelitian, direncanakan dan dicatat secara sistematis, serta
dapat dikontrol keandalan ( reliabilitas ) dan kesahannya (validitasnya) (usman
dan setiadi, 2009:53). Observasi yang dilakukan peneliti yaitu observasi
langsung ditempat penelitian dengan cara melibatkan diri langsung mengamati
kejadian dilapangan.
2.
Wawancara
Wawancara
adalah tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung.
Pewawancara disebut interviewer,
sedangkan orang yang diwawancarai disebut interview
(Usman dan Setiady, 2009:53).
Dalam
penelitian ini peneliti melakukan wawancara langsung atau tatap muka dengan karyawan
community development PT. Riau
Andalan Pulp and Paper di Pangkalan Kerinci dan beberapa tokoh masyarakat Desa
Pangkalan Pisang, guna untuk mendapatkan informasi disertai data-data yang
dibutuhkan.
3.
Dokumentasi
Dokumentasi
adalah pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen yang dianggap
perlu serta berhubungan dengan penelitian guna mendukung rencana penelitian
(Usman dan Setiady, 2009:53). Dokumentasi dalam penelitian ini diambil dari
pihak public relations PT. Riau
Andalan Pulp and Paper, dan diambil langsung saat peneliti melakukan penelitian
maupun wawancara.
G.
Teknik
Analisis Data
Analisis data menurut Moleong
(2005:103) adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam pola
kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat
dirumuskan hipotesa kerja yang digunakan. Setelah data terkumpul maka peneliti
menganalisis data tersebut dengan menggunakan analisis secara deskriptif
kualitatif. Data kualitatif yang lebih banyak menjelaskan dengan kata-kata dari
pada deretan angka dan data kualitatif mengambil apa yang sebenarnya terjadi, mengikuti,
dan memahami alur peristiwa secara kronologis, menilai sebab akibat dalam
pemikiran orang setempat dan memperoleh penjelasan yang banyak.
Berikut akan
ditunjukkan cara analisis sederhana yang berbasis pada catatan lapangan dan
wawancara. Kemudian dilakukan analisis kategori dengan memperhatikan tahapan
yang dikemukakan Miles dan Huberman yaitu : reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan dengan model interaktif. Aktifitas ketiga komponen
tersebut bukanlah linear namun
merupakan siklus dalam struktur kerja interaktif. Untuk menampilkan data yang
berserakan menjadi bentuk laporan yang utuh, menarik, runtut dan logis. Berikut
penjelasan yang dikemukakan Miles dan Huberman.
1.
Reduksi data : dari data yang telah
terkumpul maka dilakukan seleksi, atau suatu pemilihan, penyederhanaan data
yang benar-benar diperlukan untuk penelitian, dengan tujuan agar data yang
disajikan bisa fokus kepada permasalahan dalam penelitian.
2.
Penyajian data : merupakan hasil
mereduksi. Data yang sudah direduksi ditampilkan sebagai kumpulan informasi
yang telah tersusun rapi sehingga memudahkan penarikan kesimpulan.
3.
Penarikan kesimpulan : dalam penelitian
ini, peneliti berusaha untuk memberikan makna yang penuh dari data yang
terkumpul. Kesimpulan perlu divertifikasi agar cukup matang dan benar-benar
bias dipertanggung jawabkan. Data yang diperoleh diolah, diinterprestasikan
atau disimpulkan baik untuk masing-masing masalah maupun keseluruhan. Untuk
lebih jelasnya bagaimana proses analisis data yang dilakukan, dapat dilihat
dari gambar berikut :
Gambar
3.1
Analisis Model interaksi Huberman
dan Miles
Pengumpulan
Data
|
Penyajian Data
|
Penarikan
Kesimpulan
|
Reduksi
Data
|
Sumber : Bungin, (2005:69)
Pada model
interaktif ada 3 komponen kegiatan yaitu
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau vertifikasi dan
kegiatan pengumpulan data itu sendiri merupakan proses siklus dan interaktif.
Kemudian jika vertifikasi ternyata ada kesimpulan yang masih diragukan dan
belum disepakati kebenaran maknanya, maka kembali ke proses pengumpulan data.
H.
Teknik
Keabsahan Data
Untuk
mendapatkan keabsahan data maka peneliti menggunakan beberapa teknik
pemeriksaan keabsahan data, yaitu :
1.
Teknik
Triangulasi
Triangulasi
menurut Moleong (2005:330) adalah pemeriksaan keabsahan data memanfaatkan
sesuatu yang lain di luar data ini untuk keperluan pengecekan atau sebagai
pembanding terhadap data itu. Teknik triangulasi yang paling banyak digunakan
ialah pemeriksaan melalui sumber lainnya. Triangulasi merupakan cara terbaik
untuk menghilangkan perbedaan-perbedaan konstruksi kenyataan yang ada dalam
konteks suatu studi sewaktu mengumpulkan data tentang berbagai kejadian dan
hubungan dari berbagai pandangan. (Meleong, 2005:332)
Menurut
Ruslan (2010:219) teknik triangulasi dapat dilakukan dengan cara
a.
Perbandingan data hasil pengamatan
dengan hasil wawancara.
b.
Perbandingan apa yang dikatakan
seseorang didepan umum dengan apa yang diucapkan secara pribadi.
c.
Perbandingan apa yang dikatakan
sepanjang waktu.
d.
Perbandingan keadaan dan persepektif
seseorang berpendapat sebagi rakyat biasa dengan yang berpendidikan dan pejabat
pemerintah
e.
Membandingkan hasil wawancara dengan isu
suatu dokumen yang berkaitan.
Kaitan dalam penelitian ini, keabsahan data dan
penyusunan data hasil pengamatan (observasi) dengan hasil wawancara yang
berkaitan dapat dipertanggung jawabkan segala sesuatunya demi mencari suatu
kebenaran data dalam penelitian.
2.
Keikutsertaan
Peneliti
Keikutsertaan
peneliti menurut Moleong (dalam Ruslan, 2010:232) sangat menentukan dalam
pengumpulan data. Perpanjangan keikutsertaan peneliti akan memungkinkan
peningkatkan derajat kepercayaan, data yang dikumpulkan karena dapat menguji
kebenaran informasi. Perpanjangan keikutsertaan juga dimaksudkan untuk
membangun kepercayaan pada subjek terhadap peneliti dan juga kepercayaan diri
peneliti sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar