BAB
III
METODE
PENELITIAN
Metode penelitian
merupakan suatu cara yang harus dilalui dalam suatu penelitian agar hasil yang
diinginkan dapat tercapai. Dalam metode penelitian, cara yang akan digunakan
dalam mengumpulkan data sangat penting karena akan mempengaruhi hasil
penelitian. Jika cara yang akan digunakan tidak sesuai atau kurang tepat maka
hasil penelitian bisa saja berbeda dari apa yang diharapkan.
A.
Tipe
Penelitian
Didalam mempermudah
penulis dalam mengumpulkan data pada penelitian ini, penulis melakukan
pendekatan untuk dapat menjawab pertanyaan penelitian yang menjadi pokok
permasalahan secara lebih mendalam dan terfokus dengan kasus yang peneliti
ambil. Demi mengungkapkan kasus yang setiap tahun mengalami peningkatan.
Rancangan Penelitian
ini menggunakan penelitian kualitatif yaitu untuk mendapat informasi tentang
dampak korban kekerasan seksual yang terjadi di Kecamatan Batang Gansal (study
kasus Polsek Batang Gansal), dan penelitian ini dilakukan dengan cara surve
dengan melakukan penelitian secara langsung ke lokasi penelitian.
Menurut Bogdan dan
Taylor (1975:5), penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Kirk dan Miller (1986:9)
mengartikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu
pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung dari pengamatan pada
manusia baik dalam kawasannya maupun dalam peristilahannya.(Tohirin, 2012:2)
Tipe penelitian yang
digunakan oleh penulis adalah penelitian deskriptif yaitu menggambarkan keadaan
yang sebenarnya tentang apa yang terdapat pada saat penelitian dengan cara
mengumpulkan data dan menganalisa data yang diambil dari data kasus yang ada di
Polsek Batang Gansal.
B.
Lokasi
Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Polsek Batang
Gansal yang berada di Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Indragiri Hulu.
Penelitian ini dilakukan bukanlah tanpa alasan, mengingat tindakan kekerasan
seksual ini terjadi tidak jauh dari tempat tinggal penulis.
Selain alasan diatas akhir-akhir ini kasus kekerasan
seksual pada anak dibawah umur sangatlah banyak, hal ini membuat penulis ingin
mengetahui bagaimana dampak dari kekerasan seksual tersebut. Dan juga penulis
didukung oleh pihak-pihak terkait yang siap membantu pengumpulan data maupun
informasi penting yang dibutuhkan.
C.
Informan
dan Key Informan
Penelitian kualitatif
tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dan hasil penelitiannya. Oleh
karena itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal adanya populasi dan sampel
(Bagong Suyanto,2005:171). Subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus
penelitian ditentukan secara tidak sengaja. Subjek penelitian ini menjadi
informan yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan dalam proses
penelitian. Informan adalah seseorang yang benar-benar mengetahui suatu
persoalan atau permasalahan tertentu yang darinya dapat diperoleh informan yang
jelas, akurat, dan terpercaya baik berupa pernyataan, keterangan, atau
data-data yang dapat membantu dalam memahami persoalan atau permasalahan
tersebut.
Menurut Bagong Suyanto
(2005:172) informan penelitian meliputi beberapa macam, yaitu :
1. Informan
kunci (key informan) merupakan mereka
yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian.
2. Informan
utama merupakan mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang
diteliti.
3. Informan
tambahan merupakan mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak
langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti.
Dalam penelitian ini,
penulis menggunakan informan kunci dan informan utama yaitu sebagai berikut:
1. Informan
kunci (key informan) adalah Kanit
Reskrim Polsek Batang Gansal dan korban kekerasan seksual.
2. Sedangkan
informan utama adalah:
a. Pelaku
b. Orang
tua kandung korban
c. Tetangga
korban
Tabel
III.I Jumlah Responden Yang Menjadi Key Informan dan Informan.
No.
|
Nama
|
Key Informan
|
Informan
|
1
|
Kanit Reskrim Polsek Batang Gansal
|
1
|
-
|
2
|
Pelaku
|
-
|
1
|
3
|
Korban Kekerasan Seksual
|
1
|
-
|
4
|
Orang Tua Korban
|
-
|
1
|
5
|
Tetangga Korban
|
-
|
4
|
Sumber
: Data olahan Penelitian,2014
D.
Teknik
Penarikan Sampel
Teknik Penarikan sampel
yang penulis gunakan untuk penyidik di Polsek Batang Gansal, pelaku, korban,
dan orang tua korban menggunakan teknik purposive
sampling yaitu sampel untuk menentukan posisi baik untuk menentukan suatu
tujuan.
E.
Jenis
dan Sumber data
Jenis dan sumber data
yang digunakan penulis dalam penelitian ini terdiri dari dua, yaitu:
1. Data
Primer
Data yang langsung diperoleh dari
sumber data pertama di lokasi penelitian atau objek penelitian, dengan kata
lain data primer diperoleh dari sumber data primer yaitu sumber pertama dimana
sebuah data dihasilkan (Burhan Bungin, 2005:122).
2. Data
Sekunder
Data sekunder adalah data yang
diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder dari data yang dibutuhkan
(Burhan Bungin, 2005:122). Dalam penelitian ini yang merupakan data sekunder
adalah data-data yang penulis peroleh dari buku dan Polsek Batang Gansal.
F.
Teknik
pengumpulan Data
1. Observasi,
yaitu merupakan upaya pengumpulan data dengan cara penulis terjun langsung ke
lapangan atau ke lokasi tempat penelitian.
2. Wawancara,
yaitu merupakan pengumpulan data dengan cara melalui proses wawancara secara
langsung oleh kedua belah pihak, yang mana pihak pertama sebagai pencari
informasi dan sedangkan yang pihak kedua sebagai pemberi informasi.
G.
Teknik
Analisis Data
Pengambilan analisa
data dari hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan analisa deskriptif,
yaitu berusaha menganalisa dengan menjelaskan secara rinci dan apa adanya
mengenai objek yang diteliti. (Bagong Suyatno, 2008:70)
H.
Jadwal
Waktu Penelitian
Tabel III.II Jadwal Waktu Kegiatan
Penelitian Yang Berjudul “Tinjauan Kriminologi Terhadap Korban Kekerasan
Seksual Pada Anak Di Bawah Umur. (Studi Kasus Polsek Batang Gansal Kab.
Indragiri Hulu)
No
|
Jenis Kegiatan
|
Tahun dan Bulan
|
||||||||
Tahun 2014
|
Tahun 2015
|
|||||||||
mrt
|
aprl
|
mei
|
juli
|
agsts
|
oktbr
|
jnuari
|
fbri
|
Maret
|
||
1
|
Persiapan dan Penyusunan
UP
|
X
|
X
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
2
|
Seminar UP
|
|
X
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
3
|
Riset
|
|
X
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
4
|
Penelitian Lapangan
|
|
|
X
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
5
|
Pengolah dan Analisa Data
|
|
|
|
X
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
6
|
Konsultasi Bimbingan
|
|
|
|
|
X
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
7
|
Ujian Skripsi
|
|
|
|
|
|
X
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
8
|
Revisi dan Pengesahan
|
|
|
|
|
|
|
X
|
X
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
9
|
Penggandaan Skripsi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
X
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Jadwal
waktu kegiatan dilakukan mulai bulan Maret tahun 2014 sampai dengan bulan Maret
tahun 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar