BAB III
METODE
PENELITIAN
3.1 Pendekatan Metodologi
Adapun metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Pendekatan
kuantitatif dilakukan melalui metode survei, yaitu penelitian yang mengambil
responden dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan
data yang pokok. Teknik pengambilan
responden dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, dimana
responden dipilih berdasarkan karakteristik yang telah ditentukan.
Peneliti menggunakan teknik sampling, dimana responden dari penelitian adalah remaja dengan
usia 15-25 tahun.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan deduktif dengan penggunaan
metode analisi kuantitatif, menentukan variabel-variabel yang akan diteliti
lalu mengkaitkan berdasarkan teori-teori yang telah ada. Kemudian melakukan
analisis berdasarkan keadaan di lapangan dan berdasarkan hasil perhitungan
berdasarkan kuisioner yang diajukan kepada responden.
3.2
Jenis Penelitian
Penelitian merupakan
sarana untuk memahami permasalahan secara ilmiah. Jenis penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini bersifat menggambarkan dan menceritakan sesuatu hal.
Menggambarkan dan menceritakan dalam hal ini dapat dalam arti sebenarnya,
yaitu berupa gambar-gambar atau foto-foto yang didapat dari data lapangan atau
peneliti menjelaskan hasil penelitian dengan gambar-gambar dan dapat pula
berarti menjelaskannya hasil dari
perhitungan statistik hasil kuisioner yang dijadikan sampel
dengan kata-kata (Sugiono, 2010).
Penelitian kuantitatif
dilakukan dalam situasi yang wajar dan data yang dikumpulkan umumnya bersifat kuantitatif, dimana peneliti bermaksud untuk
menggambarkan keadaan yang ada dengan menganalisis dan menyajikan fakta secara
sistematis dan berdasarkan kuisioner
untuk
mempermudah pemahaman dan penarikan kesimpulan.
3.3 Lokasi
Penelitian
Lokasi
penelitian ini terletak
di Kecamatan Tampan, Kelurahan
Delima Kota Pekanbaru, tepatnya di persimpangan Jalan Tuanku Tambusai dan Jalan
Soekarno Hatta, mall SKA merupakan salah satu mall terbesar di Pekanbaru yang
sering kali dikunjungi masyarakat kota pekanbaru khususnya remaja. Mall yang
mulanya merupakan tempat perdagangan dan aktivitas jual-beli sekarang beralih
menjadi ruang publik menurut sifatnya seiring berkembangnya zaman.
Peta
ADM Kec Tampan
3.4 Tahap-tahap
Penelitian
3.4.1 Tahap
Pralapangan
Ada enam kegiatan yang harus dilakukan oleh peneliti
dalam tahapan ini ditambah dengan satu pertimbangan yang perlu dipahami, yaitu
etika penelitian lapangan. Kegiatan dan pertimbangan tersebut adalah :
(a) Menyusun rancangan penelitian
(b) Memilih lapangan lokus penelitian
(c) Mengurus perizinan
(d) Menjajaki dan menilai keadaan lapangan
(e) Menyiapkan perlengkapan penelitian
3.4.2 Tahap
Pekerjaan Lapangan
Uraian
tentang tahap pekerjaan lapangan dibagi atas tiga bagian yaitu :
(a) Memahami latar penelitian dan persiapan diri
(b) Memasuki lapangan
(c) Berperan serta sambil mengumpulkan data
3.4.3
Tahap Analisis
Data
(a)
Konsep
dasar analisis data
Dalam penelitian ini menggunakan satu
metode, yaitu metode deskriptif kuantitatif.
Metode deskriptif adalah suatu metode dalam
meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu
sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari
penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat
deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai
fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidiki (Nazir, 2009).
Metode deskriptif kuantitatif yaitu suatu bentuk
penelitian yang berdasarkan data yang dikumpulkan selama penelitian secara
sistematis mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari obyek yang diteliti dengan
menggabungkan hubungan antar variabel yang terlibat didalamnya, kemudian
diinterpretasikan berdasarkan teori-teori dan literatur-literatur yang berhubungan.
Metode ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang cukup jelas atas masalah
yang diteliti.
(b)
Menganalisis
berdasarkan data
Untuk
mengetahui peran mall sebagai ruang terbuka publik di Pekanbaru digunakan
metode deskriptif kuantitatif. Metode dalam penelitian ini
digunakan untuk menghitung data-data yang diperoleh dari data sekunder dan data primer berupa data angka serta data hasil
kuisioner untuk selanjutnya akan dilakukan analisis data dengan menganalisis
data yang telah didapat lalu di deskripsikan sebagaimana adanya tanpa bermaksut
membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum (Sugiono, 2010).
3.5 Jenis
dan Sumber Data
Data adalah suatu
fakta atau keterangan dari objek yang diteliti. Jenis data dalam penelitian ini
adalah data primer dan data sekunder. Kedua data tersebut satu sama lain saling
berkaitan dan saling menunjang, yaitu :
(a)
Sumber Data Primer
Yaitu data yang didapat dari sumber pertama diperoleh
langsung di lapangan melalui wawancara, kuesioner/angket. Sampel diambil dengan
memilih sumber
yang dianggap mengetahui informasi dan masalah secara mendalam tentang objek
penelitian dan dapat dipercaya (Umar, 2011).
(b)
Sumber Data Sekunder
Yaitu data yang diperoleh
dari sumber lain secara tidak langsung. Data sekunder berupa data yang sudah
tersedia yang biasanya berupa dokumen atau data-data yang dibukukan sehingga
seorang peneliti tinggal mencari dan mengumpulkannya (Umar, 2011).
Data tersebut didapatkan
di kantor pengelola mall SKA dan di
dinas atau instansi terkait antara lain Badan Pusat Statistik (BPS), dan
lain-lain. Pengumpulan data dari instansi-instansi terkait diperlukan guna
mendukung pembahasan studi yang disesuaikan dengan kebutuhan data yang diperlukan.yang
dapat diperoleh melalui dokumen-dokumen resmi yang berkaitan dengan objek
penelitian baik secara nasional, catatan-catatan penunjang, dan literatur,
buku-buku perpustakaan, dokumentasi, arsip-arsip dan keterangan-keterangan lain
yang berhubungan dengan masalah penelitian yang digunakan sebagai pelengkap dan
pendukung dari data primer.
3.6
Bahan
dan Alat Penelitian
Bahan dan alat yang digunakan dalam
penelitian ini pada proses pengambilan data antara lain:
(a)
Kamera,
digunakan untuk mendokumentasikan data hasil pengamatan.
(b)
Alat tulis (pena atau pensil), digunakan
untuk mencatat dan menulis data.
(c)
Kuisioner
berupa lembar pertanyaan yang di berikan kepada responden
(d)
Penunjuk waktu, digunakan untuk
mengetahui waktu pengambilan data.
(e) Komputer, untuk tahap pengolahan data
3.7 Teknik
Pengumpulan Data
Tekni pengumpulan
data dalam penelitian ini dilakukan melalui dua cara, yaitu :
(a) Observasi
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan yang sistematis
terhadap gejala-gejala yang diteliti langsung ke lokasi studi penelitian yakni mall SKA Pekanbaru. Dalam
menggunakan teknik observasi
ada dua indra yang sangat vital didalam melakukan pengamatan yaitu pendengaran
(telinga)
dan penglihatan (mata).
Teknik observasi ini menuntut adanya pengamatan dari si
peneliti baik secara langsung ataupun tidak langsung terhadap objek penelitian
(Umar,
2011). Teknik observasi akan menghasilkan gambaran pengunjung
remaja yang datang berkunjung ke mall SKA Pekanbaru mengenai peran mall sebagai
ruang terbuka publik berdasarkan dokumentasi yang dilakukan saat melakukan observasi.
(b) Kuesioner
Kuesioner ialah daftar
pernyataan atau pertanyaan yang diajukan
kepada para responden, dengan harapan
memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut (Umar, 2011).
Kuesioner ditanyakan
kepada remaja
Kota Pekanbaru yang berkunjung ke mall pada waktu yang
telah ditentukan yaitu pukul 11.00
sampai dengan pukul 16.30 dengan pertanyaan sesuai dengan tema
penelitian yaitu :
a. Peran mall sebagai ruang terbuka publik terhadap remaja
Kota Pekanbaru.
b. Dampak positif dari keberadaan mall di Pekanbaru.
c. Dampak negatif dari keberadaan mall di Pekanbaru.
d. Persepsi remaja tentang mall di Kota Pekanbaru.
Kuisioner diberikan setiap hari
kerja senin sampai jumat dan weekend
sabtu dan minggu di mulai pada tanggal 10 Juli 2013 sampai dengan 24 November
2013 dengan memilih sampel remaja.
(c) Wawancara
Wawancara ialah tanya
jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung. Wawancara dilakukan
secara mendalam untuk menggali informasi
dari orang yang dianggap mengetahui tentang permasalahan yang sedang dibahas
dalam penelitian. Adapun orang yang diwawancarai adalah pihak pengelola mall SKA Pekanbaru meliputi staff
HRD dan staff Pengelola.
3.8 Populasi
dan Sampel
(a) Populasi
Dalam memecahkan
masalah, langkah yang penting adalah menentukan populasi menjadi sumber data
dan sekaligus sebagai objek penelitian. Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek
dan objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang dipelajari
peniliti untuk ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010). Sekelompok objek yang dijadikan
penelitian ada hubungannya dengan masalah yang diteliti atas semua gejala yang
ada di kawasan penelitian.
Sesuai dengan
permasalahan yang diteliti, populasi dalam penelitian ini yang dijadikan
sebagai narasumber untuk memperoleh data adalah remaja yang berkunjung ke mall.
(b) Sampel
Sampel adalah
sebagian anggota populasi yang diambil
dengan menggunakan teknik tertentu (Sugiyono, 2010). Dalam penelitian ini
ada dua
cara yang dilakukan dalam pengumpulan atau pengambilan data diantaranya survei secara langsung ke wilayah
penelitian, dan melalui
kuisioner yang diajukan kepada responden. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan pendapat Slovin, pemakaian rumus yang
mempunyai asumsi bahwa populasi berdistribusi normal (Umar, 2011).
n
= N/(1 + Nd2)
|
Dengan ketentuan:
n
= ukuran
sampel.
N
= ukuran
populasi.
d
= persen
kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih
dapat ditolelir (presisi).
Penelitian ini menggunakan batas-batas kesalahan sebesar
10% = 0,01 mengingat ada keterbatasan waktu dan biaya, namun menambah sebanyak
55 responden yang telah ditentukan sebelumnya sebagai sampel untuk memperkuat
penelitian.
Ukuran populasi
yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah pengunjung mall SKA Pekanbaru. Berdasarkan data jumlah pengunjung yang
diperoleh dari kantor pengelola
sentral komersial arengka pekanbaru, dapat diketahui bahwa
jumlah pengunjung pada saat hari
kerja dan weekend
dalam satu bulan dirata-ratakan adalah
74.000 orang, dengan perbandingan pengunjung remaja dan bukan remaja adalah
60 : 40% maka 60% dari 74.000 adalah 44.400
responden sehingga sampel yang akan diteliti adalah:
n = N/(1 + Nd2)
= 44.400 / {1 + 44.400 x
(0,1)2}
= 44.400 / {1 + 44.400 x (0,01)}
= 99,77 = 100
jiwa
lalu ditambah
dengan 55 responden yang dipilih untuk memperkuat hasil penelitian yang
dibatasi oleh waktu dan biaya
Dari perhitungan
sampel diatas, maka dapat diketahui bahwa jumlah sampel responden untuk sampel remaja
pengunjung mall SKA adalah 155 jiwa.
3.9 Teknik
Analisa Data
Berdasarkan jenis penelitian serta
data-data yang akan dibutuhkan dan diamati, analisis data dilakukan secara
kuantitatif dengan menguraikan dan menjelaskan karakteristik data yang
sebenarnya terdapat pada saat ini. Data yang dideskripsikan adalah data yang
diperoleh dari hasil pengumpulan data dengan pengamatan atau survey, dan kuisioner. Perhitungan hasil kuesioner dan dari
sumber data sekunder yang disajikan dalam bentuk tulisan. Berdasarkan data yang
diperoleh, selanjutnya dikembangakan. Analisis data dilakukan setelah selesai
mengumpulkan data dilapangan. Data dianalisis berdasarkan hasil survei, dan kuisioner yang disebarkan. Analisis
ini akan menjawab pertanyaan yang ada pada rumusan masalah serta tujuan penelitian.
Melalui analisis ini setidaknya dapat
memberikan gambaran secara singkat tentang
peranan mall sebagai ruang terbuka publik terhadap remaja Kota Pekanbaru.
|
Desain
Survey / Penelitian
No
|
Tujuan
|
Variabel
|
Data/Informasi yang Dibutuhkan
|
Sumber Data
|
Metode Perolehaan Data
|
Metode
Analisis
|
Output
|
1
|
Mengetahui Peranan yang diberikan Mall SKA sebagai ruang publik
terhadap remaja Kota Pekanbaru
|
Karakter
fisik dan kondisi kawasan
|
· Jumlah pengunjung yang datang setiap minggu
· Infrastruktur yang ada didalam mall SKA
· Kapasitas bangunan Mall SKA
· Fasilitas
pelayanan dan promosi serta informasi
· Kebijakan
pemerintah yang berhubungan dengan ruang
terbuka publik
|
· Data primer
· Data sekunder
|
·
Survey
|
Analisis
Deskriptif Kuantitatif
|
Peran mall SKA sebagai ruang publik terhadap remaja
|
2
|
Mengetahui dampak positif dan negatif yang di timbulkan jika
remaja menggunakan mall SKA sebagai ruang
publik.
|
Ekonomi, Sosial, Budaya
|
· Jumlah pengunjung yang datang setiap minggu
· Program yang
telah dilakukan dibidang ruang terbuka
publik
· Pengelolaan kawasan mall SKA
· Jumlah store atau tenant di dalam mall SKA
|
· Data primer
· Data sekunder
|
·
Survey
·
Kuisioner
|
Analisis
Deskriptif
|
Dampak positif dan negatif yang di timbulkan karena
kehadiran mall di Kota Pekanbaru
|
3
|
Mengetahui persepsi remaja kota pekanbaru terhadap mall
sebagai ruang publik
|
Pemasaran,
kelengkapanm pengadaan dan
pelayanan fasilitas
|
· Fasilitas
pelayanan mall SKA
· Promosi
· Aksesibilitas
· Sarana dan
prasarana mall
· Pengembangan infrastruktur mall
|
· Data primer
· Data sekunder
|
·
Kuesioner
·
Survey
|
Analisis
Deskriptif
|
Persepsi remaja terhadap mall sebagai ruang publikdi Kota
Pekanbaru
|
Sumber :Hasil Analisis, 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar