Jumat, 03 April 2015

BAB III PERAN MALL SEBAGAI RUANG PUBLIK TERHADAP REMAJA KOTA PEKANBARU STUDI KASUS : MALL SKA PEKANBARU



BAB III
METODE PENELITIAN

3.1  Pendekatan Metodologi
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Pendekatan kuantitatif dilakukan melalui metode survei, yaitu penelitian yang mengambil responden dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Teknik pengambilan responden dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, dimana responden dipilih berdasarkan karakteristik yang telah ditentukan.
Peneliti menggunakan teknik sampling, dimana responden dari penelitian adalah remaja dengan usia 15-25 tahun.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deduktif  dengan penggunaan metode analisi kuantitatif, menentukan variabel-variabel yang akan diteliti lalu mengkaitkan berdasarkan teori-teori yang telah ada. Kemudian melakukan analisis berdasarkan keadaan di lapangan dan berdasarkan hasil perhitungan berdasarkan kuisioner yang diajukan kepada responden.






3.2     Jenis Penelitian
Penelitian merupakan sarana untuk memahami permasalahan secara ilmiah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini bersifat menggambarkan dan menceritakan sesuatu hal. Menggambarkan dan menceritakan  dalam hal ini dapat dalam arti sebenarnya, yaitu berupa gambar-gambar atau foto-foto yang didapat dari data lapangan atau peneliti menjelaskan hasil penelitian dengan gambar-gambar dan dapat pula berarti menjelaskannya hasil dari perhitungan statistik hasil kuisioner yang dijadikan sampel dengan kata-kata (Sugiono, 2010). Penelitian kuantitatif dilakukan dalam situasi yang wajar dan data yang dikumpulkan umumnya bersifat kuantitatif, dimana peneliti bermaksud untuk menggambarkan keadaan yang ada dengan menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematis dan berdasarkan kuisioner untuk mempermudah pemahaman dan penarikan kesimpulan.

3.3     Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini terletak di Kecamatan Tampan, Kelurahan Delima Kota Pekanbaru, tepatnya di persimpangan Jalan Tuanku Tambusai dan Jalan Soekarno Hatta, mall SKA merupakan salah satu mall terbesar di Pekanbaru yang sering kali dikunjungi masyarakat kota pekanbaru khususnya remaja. Mall yang mulanya merupakan tempat perdagangan dan aktivitas jual-beli sekarang beralih menjadi ruang publik menurut sifatnya seiring berkembangnya zaman.


Peta ADM Kec Tampan






















3.4     Tahap-tahap Penelitian
3.4.1  Tahap Pralapangan
Ada enam kegiatan yang harus dilakukan oleh peneliti dalam tahapan ini ditambah dengan satu pertimbangan yang perlu dipahami, yaitu etika penelitian lapangan. Kegiatan dan pertimbangan tersebut adalah :
(a)      Menyusun rancangan penelitian
(b)     Memilih lapangan lokus penelitian
(c)      Mengurus perizinan
(d)     Menjajaki dan menilai keadaan lapangan
(e)      Menyiapkan perlengkapan penelitian

3.4.2  Tahap Pekerjaan Lapangan
          Uraian tentang tahap pekerjaan lapangan dibagi atas tiga bagian yaitu :
(a)      Memahami latar penelitian dan persiapan diri
(b)     Memasuki lapangan
(c)      Berperan serta sambil mengumpulkan data

3.4.3         Tahap Analisis Data
(a)           Konsep dasar analisis data
Dalam penelitian ini menggunakan satu metode, yaitu metode deskriptif kuantitatif.
Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidiki (Nazir, 2009). 
Metode deskriptif kuantitatif yaitu suatu bentuk penelitian yang berdasarkan data yang dikumpulkan selama penelitian secara sistematis mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari obyek yang diteliti dengan menggabungkan hubungan antar variabel yang terlibat didalamnya, kemudian diinterpretasikan berdasarkan teori-teori dan literatur-literatur yang berhubungan. Metode ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang cukup jelas atas masalah yang diteliti.
(b)          Menganalisis berdasarkan data
Untuk mengetahui peran mall sebagai ruang terbuka publik di Pekanbaru digunakan metode deskriptif kuantitatif. Metode dalam penelitian ini digunakan untuk menghitung data-data yang diperoleh dari data sekunder dan data primer berupa data angka serta data hasil kuisioner untuk selanjutnya akan dilakukan analisis data dengan menganalisis data yang telah didapat lalu di deskripsikan sebagaimana adanya tanpa bermaksut membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum (Sugiono, 2010).
         





3.5     Jenis dan Sumber Data
Data adalah suatu fakta atau keterangan dari objek yang diteliti. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Kedua data tersebut satu sama lain saling berkaitan dan saling menunjang, yaitu :
(a)   Sumber Data Primer
Yaitu data yang didapat dari sumber pertama diperoleh langsung di lapangan melalui wawancara, kuesioner/angket. Sampel diambil dengan memilih sumber yang dianggap mengetahui informasi dan masalah secara mendalam tentang objek penelitian dan dapat dipercaya (Umar, 2011).
(b)   Sumber Data Sekunder
Yaitu data yang diperoleh dari sumber lain secara tidak langsung. Data sekunder berupa data yang sudah tersedia yang biasanya berupa dokumen atau data-data yang dibukukan sehingga seorang peneliti tinggal mencari dan mengumpulkannya (Umar, 2011). Data tersebut didapatkan di kantor pengelola mall SKA dan di dinas atau instansi terkait antara lain Badan Pusat Statistik (BPS), dan lain-lain. Pengumpulan data dari instansi-instansi terkait diperlukan guna mendukung pembahasan studi yang disesuaikan dengan kebutuhan data yang diperlukan.yang dapat diperoleh melalui dokumen-dokumen resmi yang berkaitan dengan objek penelitian baik secara nasional, catatan-catatan penunjang, dan literatur, buku-buku perpustakaan, dokumentasi, arsip-arsip dan keterangan-keterangan lain yang berhubungan dengan masalah penelitian yang digunakan sebagai pelengkap dan pendukung dari data primer.

3.6     Bahan dan Alat Penelitian
Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini pada proses pengambilan data antara lain:
(a)           Kamera, digunakan untuk mendokumentasikan data hasil pengamatan.
(b)          Alat tulis (pena atau pensil), digunakan untuk mencatat dan menulis data.
(c)           Kuisioner berupa lembar pertanyaan yang di berikan kepada responden
(d)          Penunjuk waktu, digunakan untuk mengetahui waktu pengambilan data.
(e)     Komputer, untuk tahap pengolahan data

3.7     Teknik Pengumpulan Data
Tekni pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui dua cara, yaitu :
(a)     Observasi
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti langsung ke lokasi studi penelitian yakni mall SKA Pekanbaru. Dalam menggunakan teknik observasi ada dua indra yang sangat vital didalam melakukan pengamatan yaitu pendengaran (telinga) dan penglihatan (mata). Teknik observasi ini menuntut adanya pengamatan dari si peneliti baik secara langsung ataupun tidak langsung terhadap objek penelitian (Umar, 2011). Teknik observasi akan menghasilkan gambaran pengunjung remaja yang datang berkunjung ke mall SKA Pekanbaru mengenai peran mall sebagai ruang terbuka publik berdasarkan dokumentasi yang dilakukan saat melakukan observasi.
(b)     Kuesioner
Kuesioner ialah daftar pernyataan atau pertanyaan yang diajukan kepada para responden, dengan harapan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut (Umar, 2011). Kuesioner ditanyakan kepada remaja Kota Pekanbaru yang berkunjung ke mall pada waktu yang telah ditentukan yaitu pukul 11.00  sampai dengan pukul 16.30 dengan pertanyaan sesuai dengan tema penelitian yaitu :
a.       Peran mall sebagai ruang terbuka publik terhadap remaja Kota Pekanbaru.
b.      Dampak positif dari keberadaan mall di Pekanbaru.
c.       Dampak negatif dari keberadaan mall di Pekanbaru.
d.      Persepsi remaja tentang mall di Kota Pekanbaru.
   Kuisioner diberikan setiap hari kerja senin sampai jumat dan weekend sabtu dan minggu di mulai pada tanggal 10 Juli 2013 sampai dengan 24 November 2013 dengan memilih sampel remaja.
(c)     Wawancara
             Wawancara ialah tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung. Wawancara dilakukan secara mendalam untuk menggali  informasi dari orang yang dianggap mengetahui tentang permasalahan yang sedang dibahas dalam penelitian. Adapun orang yang diwawancarai adalah pihak pengelola mall SKA Pekanbaru meliputi staff HRD dan staff Pengelola.

3.8     Populasi dan Sampel
(a)     Populasi
Dalam memecahkan masalah, langkah yang penting adalah menentukan populasi menjadi sumber data dan sekaligus sebagai objek penelitian. Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek dan objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang dipelajari peniliti untuk ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010). Sekelompok objek yang dijadikan penelitian ada hubungannya dengan masalah yang diteliti atas semua gejala yang ada di kawasan penelitian.
Sesuai dengan permasalahan yang diteliti, populasi dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai narasumber untuk memperoleh data adalah remaja yang berkunjung ke mall.
(b)     Sampel
Sampel adalah sebagian anggota populasi yang diambil dengan menggunakan teknik tertentu (Sugiyono, 2010). Dalam penelitian ini ada dua cara yang dilakukan dalam pengumpulan atau pengambilan data diantaranya survei secara langsung ke wilayah penelitian, dan melalui kuisioner yang diajukan kepada responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan pendapat Slovin, pemakaian rumus yang mempunyai asumsi bahwa populasi berdistribusi normal (Umar, 2011).


n = N/(1 + Nd2)
 


Dengan ketentuan:
n     =   ukuran sampel.
N    =   ukuran populasi.
d     =   persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolelir (presisi).

Penelitian ini menggunakan batas-batas kesalahan sebesar 10% = 0,01 mengingat ada keterbatasan waktu dan biaya, namun menambah sebanyak 55 responden yang telah ditentukan sebelumnya sebagai sampel untuk memperkuat penelitian.
Ukuran populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah pengunjung mall SKA Pekanbaru. Berdasarkan data jumlah pengunjung yang diperoleh dari kantor pengelola sentral komersial arengka pekanbaru, dapat diketahui bahwa jumlah pengunjung pada saat hari kerja dan weekend dalam satu bulan dirata-ratakan adalah 74.000 orang, dengan perbandingan pengunjung remaja dan bukan remaja adalah 60 : 40%  maka 60% dari 74.000 adalah 44.400 responden sehingga sampel yang akan diteliti adalah:
n = N/(1 + Nd2)
   = 44.400 / {1 + 44.400 x (0,1)2}
= 44.400 / {1 + 44.400 x (0,01)}
   = 99,77 = 100 jiwa
lalu ditambah dengan 55 responden yang dipilih untuk memperkuat hasil penelitian yang dibatasi oleh waktu dan biaya
Dari perhitungan sampel diatas, maka dapat diketahui bahwa jumlah sampel responden untuk sampel remaja pengunjung mall SKA adalah 155 jiwa.

3.9     Teknik Analisa Data
Berdasarkan jenis penelitian serta data-data yang akan dibutuhkan dan diamati, analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan menguraikan dan menjelaskan karakteristik data yang sebenarnya terdapat pada saat ini. Data yang dideskripsikan adalah data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dengan pengamatan atau survey, dan kuisioner. Perhitungan hasil kuesioner dan dari sumber data sekunder yang disajikan dalam bentuk tulisan. Berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangakan. Analisis data dilakukan setelah selesai mengumpulkan data dilapangan. Data dianalisis berdasarkan hasil survei, dan kuisioner yang disebarkan. Analisis ini akan menjawab pertanyaan yang ada pada rumusan masalah serta tujuan penelitian.
Melalui analisis ini setidaknya dapat memberikan gambaran secara singkat tentang peranan mall sebagai ruang terbuka publik terhadap remaja Kota Pekanbaru.
         


Tabel 3.1
Desain Survey / Penelitian

No
Tujuan
Variabel
Data/Informasi yang Dibutuhkan
Sumber Data
Metode Perolehaan Data
Metode
Analisis
Output
1
Mengetahui Peranan yang diberikan Mall SKA sebagai ruang publik terhadap remaja Kota Pekanbaru
Karakter fisik dan kondisi kawasan
·    Jumlah pengunjung yang datang setiap minggu
·    Infrastruktur yang ada didalam mall SKA
·    Kapasitas bangunan Mall SKA
·    Fasilitas pelayanan dan promosi serta informasi
·    Kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan ruang terbuka publik

·  Data primer
·  Data sekunder
·   Survey

Analisis Deskriptif Kuantitatif
Peran mall SKA sebagai ruang publik terhadap remaja
2
Mengetahui dampak positif dan negatif yang di timbulkan jika remaja menggunakan mall SKA sebagai ruang  publik.
Ekonomi, Sosial, Budaya
·    Jumlah pengunjung yang datang setiap minggu
·    Program yang telah dilakukan dibidang ruang terbuka publik
·    Pengelolaan kawasan mall SKA
·    Jumlah store atau tenant di dalam mall SKA
·  Data primer
·  Data sekunder
·   Survey
·   Kuisioner
Analisis Deskriptif
Dampak positif dan negatif yang di timbulkan karena kehadiran mall di Kota Pekanbaru
3
Mengetahui persepsi remaja kota pekanbaru terhadap mall sebagai ruang  publik
Pemasaran, kelengkapanm pengadaan dan pelayanan fasilitas
·    Fasilitas pelayanan mall SKA
·    Promosi
·    Aksesibilitas
·    Sarana dan prasarana mall
·    Pengembangan infrastruktur mall
·  Data primer
·  Data sekunder

·   Kuesioner
·   Survey

Analisis Deskriptif
Persepsi remaja terhadap mall sebagai ruang publikdi Kota Pekanbaru
Sumber :Hasil Analisis, 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar