Jumat, 03 April 2015

BAB V PERAN MALL SEBAGAI RUANG PUBLIK TERHADAP REMAJA KOTA PEKANBARU STUDI KASUS : MALL SKA PEKANBARU



BAB V
GAMBARAN UMUM MALL SKA PEKANBARU

5.1 Sejarah Mall SKA Pekanbaru
            Mall SKA (Sentral Komersial Arengka) Pekanbaru adalah pusat perbelanjaan modern yang berada di pusat Kota Pekanbaru. Mall SKA sendiri merupakan pusat perbelanjaan moderen yang berda di bawah naungan PT Citraciti Pasific . PT Citraciti Pasific sendiri didirikan pada bulan Desember 1991 di Pekanbaru, berdasarkan Akta Pendirian Nomor 85 tanggal 24 Desember 1991 oleh Notaris Syawal Sutan. Perusahaan berkonsentrasi dalam pembangunan property dan real estate dengan sejumlah proyek yang telah dibangun. Pembangunan pusat perbelanjaan Plaza Citra pada tahun 1993 merupakan langkah awal perusahaan memasuki bisnis pusat perbelanjaan.
            Dengan latar belakang di atas maka perusahaan juga melakukan pembangunan pusat perbelanjaan lainya. Maka sejak bulan Februari 2005 berdirilah Mall SKA. Mall ini sengaja diciptakan untuk mengakomodir arah pembangunan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. Pembangunan Mall SKA di area seluas kurang lebih enam hektar ini dimaksutkan untuk menunjang hampir seluruh ragam pelaku bisnis yaitu mulai dari golongan ekonomi bawah ke menengah dan menengah ke atas dengan paduan pertokoan berupa 126 unit ruko dari pasar tradisional yang telah dibangun pada Mei 1996.
            Mall SKA yang akan dibangun dengan konsep modern akan menjadi pelengkap sarana bisnis di kawasan tersebut, khususnya bisnis retail baik tradisional ataupun modern. Pada saat sekarang mall SKA menjadi cikal bakal berkembangnya kawasan ini dan menjadi pendorong dibangunnya Hotel Swiss-Belinn SKA, SKA Convention Center, dan SKA Water Theme Park yang akan segera dibangun pada satu kawasan terpadu di Kompleks Sentral Komersial Arengka.
            Tanpa terasa mall SKA telah beroperasi selama delapan tahun sejak grand opening ditahun 2005 dan dalam kurun waktu yang masih muda ini mulai dari tiga tenant saja yang opening, sekarang telah mencapai 161 tenant yang opening tau hampir 95% dari total Leaseble area. Kepercayaan dari tenant ini tentu tidak mudah didapatkan, semuanya berpulang kepada hasil pengelolaan management mall SKA, baik dari sisi marketing mulai dari advertising mall SKA, event dan promosi yang telah dilakukan guna memberikan dampak kepada kunjungan dan memperkuat loyalitas dari pengunjung dan tentu juga dari team property mulai sejak mempersiapkan suasana mall yang berbeda sehingga akan memberikan dampak kenyamanan terhadap pengunjung mall, juga mempersiap kan fasilitas-fasilitas mall berjalan dengan baik.
            Untuk lebih jelas tentang fasilitas di mall SKA dapat dilihat pada Gambar 5.1 berikut.


1186614408_ff00388fa8_o.jpg

            Sumber: Hasil Survei, 2013
Gambar 5.1 Foto Fasilitas Mall SKA

            Mall yang tujuan pokoknya adalah tempat hanya untuk berbelanja terus mengalami perubahan yang diakibatkan oleh makin berkembangnya pusat perbelanjaan baru dan juga berubahnya perilaku pengunjung yang datang ke mall dan ditunjang oleh situasi dan kondisi kehidupan modern diperkotaan, dan berkenaan dengan perubahan itu secara perlahan mall SKA memperkuat fungsinya selain sebagai tempat berbelanja dengan memadukan mix tenant branded national dan international serta tenant lokal dan tenant regional menuju kepada produk-produk yang bermutu dan memberikan serta menciptakan suasana untuk perubahan gaya hidup dan tidak lupa bahwa saat ini fungsi mall yang selain tempat untuk berbelanja juga berfungsi sebagai ruang publik yakni sebagai tempat rekreasi, berkumpul, dan sebagai tempat masyarakat bersosialisasi, tempat edukasi dan bagian dari hiburan (entertaiment), dan untuk itu dibutuhkan perpaduan tenant (mix tenant) yang baik.
            Mall dalam pembangunannya yang selalu menjadi pertimbangan adalah lokasi, tetapi tidak kalah pentingnya visibility, pengelompokan tenant, marketing activity, konsep bangunan, management approach dan fasilitas yang tersedia yang semuanya dapat membuat pengunjung akan lebih sering datang dan lebih lama berada di mall, dan untuk mencapai hal tersebut maka mall SKA akan terus berbenah dari waktu ke waktu, mall SKA di tahun 2013 menampilkan tampilan yang sangat berbeda apalagi didukung oleh kondisi lokasi dan visibility, dimana lokasi Mall SKA sangat mudah diakses baik dari pengunjung intercity maupun penduduk lokal Pekanbaru karena lokasi Mall SKA satu-satunya “Junction Mall” dan karena terletak dipersimpangan jalan terbesar di Pekanbaru, visibility Mall SKA sangat baik dan dengan konsep pembangunan modern mediterenian serta selaras yang lebar dan single coridor sehingga sangatlah luas dan membuat kenyamanan bagi pengunjung khususnya keluarga mulai dari anak-anak sampai lansia akan sangat menyenanginya dan didukung dengan fasilitas serta suasana yang diciptakan ke depan akan sangat mendukung visi dan misi dan janji mall SKA kepada konsumen.
            Untuk menegetahui letak dari akses pintu masuk mall SKA Pekanbaru dapat dilihat pada Gambar 5.2 berikut.


JADI.jpg

Sumber: Data Sekunder, 2013
        Gambar 5.2 Letak Pintu Masuk Mall SKA
            Disadari bahwa hal-hal tersebut di atas akan dicapai tentu tidak lepas dari dukungan dan support sepenuhnya dari team pengelola yaitu SDM ( Sumber Daya Manusia ) yang berdedikasi, mempunyai integritas yang tinggi dan profesional. Menyadari hal tersebut, maka secara berkala SDM Mall SKA selalu mengikuti pendidikan yang berorientasi dengan pengelolaan, mengikuti seminar-seminar dan tentu terus menambah wawasan dan pandangan dengan selalu melakukan perjalanan ke mall-mall di kota-kota besar guna mengikuti trend baru serta dengan SDM yang profesional dan berwawasan tentu didukung dengan organisasi yang solid dan jelas hierarki tanggung jawab dan wewenangnya serta dengan management yang trusted, terbuka dan profesional maka membuat pihak mall SKA percaya visi, misi, dan moto SKA akan dapat dicapai tentu yang pasti harus bersama semua stake holder pencapaian akan lebih baik dan lebih terasa.
            Mall SKA, dengan luas bruto 83.000 meter persegi dengan jumlah lantai sebanyak enam lantai yang terdiri dari lantai basement, semi basement, dasar, satu, dua, dan lantai atap yang kesemuanya ditawarkan dalam bentuk sewa seluas 35.000 meter.
Untuk memberikan gambaran traffic pengunjung di mall SKA, sesuai data internal pada bulan januari 2012 menunjukan bahwa tingkat kunjungan pada hari biasa, senin-jumat mencapai 5.000 - 7.000 orang per hari dan pada weekend sabtu dan minggu mencapai puncaknya sebanyak 10.000 – 15.000 orang per hari. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 5.1 berikut.
Tabel 5.1 Jumlah Pengunjung Mall SKA Per-Minggu Tahun 2012
no
Hari Berkunjung
Jumlah pengunjung (orang)
1
senin – jumat
5000-7000
2
sabtu – minggu
10000-15000
                        Sumber ; HRD Mall SKA Pekanbaru, 2013
            Pencapaian ini tentunya tidak hanya karena keberadaan anchor tenant yang cukup terkenal saja yang ikut bergabung dengan mall SKA, namun karena juga didukung dengan konsep bangunan ditambah dengan fasilitas penunjang yang cukup penting. Faktor tersebut adalah penyediaan lahan parkir yang cukup luas, yang mampu menampung jumlah kendaraan sebanyak 850 unit mobil dalam waktu bersamaan yang terbagi dalam tiga area, yaitu di lantai basement, semi basement, dan lantai atap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar