Jumat, 03 April 2015

Sambungan BAB IV PERAN MALL SEBAGAI RUANG PUBLIK TERHADAP REMAJA KOTA PEKANBARU STUDI KASUS : MALL SKA PEKANBARU

4.3      Aspek Kependudukan Kota Pekanbaru
4.4.1 Jumlah Penduduk
Adapun Jumlah penduduk Kota Pekanbaru pada tahun 2006 berjumlah 753.467 jiwa, dengan jumlah penduduk terbesar berada di Kecamatan Marpoyan Damai sebesar 116.563 jiwa dan yang terkecil terdapat di Kecamatan Sail yaitu 23.071 jiwa.
         Pada tahun 2011, jumlah penduduk Kota Pekanbaru meningkat hingga mencapai 937.939 jiwa, mengalami peningkatan hingga 184.473 jiwa. Dari tahun 2006 – 2009, jumlah penduduk terbesar tetap berada di Kecamatan Marpoyan Damai.
         Namun, pada tahun 2010 – 2011, jumlah penduduk terbesar berada di Kecamatan Tampan yaitu 179.470 jiwa diikuti oleh Kecamatan Marpoyan Damai 130.244 jiwa dan Kecamatan Tenayan Raya 130.236 jiwa, sedangkan jumlah penduduk terkecil berada di Kecamatan Sail 21.796 jiwa.
         Jadi, setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah penduduk  per kecamatan di Kota Pekanbaru. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut.

Tabel 4.4 Jumlah dan Perkembangan Penduduk Kota Pekanbaru
Menurut KecamatanTahun 2006 – 2011

   No.
Kecamatan
Jumlah (Jiwa)
2006
2007
2008
2009
2010
2011
1
Tampan
93.409
97.296
101.661
106.160
169.655
179.470
2
Payung Sekaki
70.139
72.009
73.205
74.439
86.584
90.991
3
Bukit Raya
80.401
83.508
85.697
87.586
91.914
97.094
4
Marpoyan Damai
116.563
121.574
126.316
127.369
125.697
130.244
5
Tenayan Raya
93.231
97.281
99.879
102.494
123.155
130.236
6
Lima Puluh
44.173
44.386
44.564
42.759
41.333
41.971
7
Sail
23.071
23.182
23.379
22.335
21.438
21.796
8
Pekanbaru Kota
30.016
31.199
31.355
30.092
25.062
25.765
9
Sukajadi
53.777
55.829
55.986
52.989
47.174
47.791
10
Senapelan
38.246
38.920
39.436
37.614
36.434
37.004
11
Rumbai
48.306
50.174
51.258
51.772
64.624
67.915
12
Rumbai Pesisir
62.135
64.541
66.477
67.179
64.698
67.663
Jumlah
753.467
779.899
799.213
802.788
897.768
937.939
Sumber :Pekanbaru  Dalam Angka 2012

Sumber : Data Sekunder, 2013

Gambar 4.2 Grafik Perkembangan Jumlah Penduduk Kota Pekanbaru
Tahun 2006-2011













4.4.2 Laju Pertumbuhan Penduduk
Laju pertumbuhan penduduk selama dari tahun 2006-2011 terlihat semakin meningkat,hal ini seiring dengan meningkatnya pembangunan. Rata-rata laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2006 – 2011 adalah 4,90% per tahunnya.
Pada tahun 2006 hingga 2009, perkembangan penduduk menunjukkan trend posistif (meningkat), namun pada tahun 2010 – 2011 di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Limapuluh, Sail, Pekanbaru Kota, Senapelan dan Sukajadi mengalami trend negatif (menurun).
Kecamatan yang mempunyai laju pertumbuhan tertinggi di Kota Pekanbaru pada tahun 2011 adalah Kecamatan Tampan, yakni sebesar 17,9% sedangkan Kecamatan pekanbaru Kota merupakan kecamatan dengan laju pertumbuhan penduduk terendah, dengan angka 0.3%. untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut.
Tabel 4.5 Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Pekanbaru
Menurut KecamatanTahun 2006-2011
No.
Kecamatan
Jumlah (Jiwa)
Rerata (%)
2006
2007
2008
2009
2010
2011
1
Tampan
93.409
97.296
101.661
106.160
169.655
179.470
17,9
2
Payung Sekaki
70.139
72.009
73.205
74.439
86.584
90.991
5,1
3
Bukit Raya
80.401
83.508
85.697
87.586
91.914
97.094
3,6
4
Marpoyan Damai
116.563
121.574
126.316
127.369
125.697
130.244
2,1
5
Tenayan Raya
93.231
97.281
99.879
102.494
123.155
130.236
11,2
6
Lima Puluh
44.173
44.386
44.564
42.759
41.333
41.971
0,9
7
Sail
23.071
23.182
23.379
22.335
21.438
21.796
0,9
8
Pekanbaru Kota
30.016
31.199
31.355
30.092
25.062
25.765
0,3
9
Sukajadi
53.777
55.829
55.986
52.989
47.174
47.791
0,9
10
Senapelan
38.246
38.920
39.436
37.614
36.434
37.004
1,0
11
Rumbai
48.306
50.174
51.258
51.772
64.624
67.915
7,6
12
Rumbai Pesisir
62.135
64.541
66.477
67.179
64.698
67.663
1,6
Jumlah
753.467
779.899
799.213
802.788
897.768
937.939
4,9
      Sumber : Pekanbaru Dalam Angka, 2012                             
4.4.3 Distribusi Penduduk
Pola distribusi penduduk di Kota Pekanbaru dicerminkan oleh besar kecilnya jumlah penduduk dan tingkat kepadatan penduduk yang terdistribusi pada setiap kecamatan. Seperti halnya yang terjadi pada kota – kota lainnya, bahwa penyebaran penduduk relatif dipengaruhi oleh kecenderungan penduduk terkonsentrasi pada tempat dimana akses terhadap fasilitas pelayanan kota dengan biaya transportasi yang rendah merupakan pilihan utama penduduk dalam menentukan tempat tinggal.
Dalam hal ini, rendahnya nilai lahan tidak akan banyak memberikan daya tarik yang dapat mempengaruhi minat penduduk untuk bertempat tinggal di lokasi-lokasi yang relatif masih kosong, namun memiliki tingkat pelayanan prasarana dan sarana kota yang rendah.
Pada tahun 2011, konsentrasi tertinggi penduduk adalah di Kecamatan Tampan (18.9%), diikuti Kecamatan Tenayan Raya (13.72%) dan Kecamatan Bukit Raya (10.24%). Sedangkan konsentrasi terendah penduduk berada di Kecamatan Sail, yaitu hanya 2.39% diikuti Kecamatan Pekanbaru Kota (2.79%). Dari data tabel di atas dapat terlihat bahwa penyebaran penduduk di Kota Pekanbaru tidak merata. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 4.6  berikut.





Tabel 4.6 Distribusi Penduduk Kota Pekanbaru Tahun 2011

No
Kecamatan
Jumlah (jiwa)
Persentase (%)
1
Tampan
179.470
18,9
2
Payung Sekaki
90.991
9,64
3
Bukit Raya
97.094
10,24
4
Marpoyan Damai
130.244
14
5
Tenayan Raya
130.236
13,72
6
Lima Puluh
41.971
4,6
7
Sail
21.796
2,39
8
Pekanbaru Kota
25.062
2,79
9
Sukajadi
47.791
5,25
10
Senapelan
37.004
4,06
11
Rumbai
67.915
7,2
12
Rumbai Pesisir
67.663
7,21
Jumlah
937.939
100
Sumber :Pekanbaru Dalam Angka, 2012

4.4      Perekonomian di Kota Pekanbaru
4.5.1 Pertumbuhan Perekonomian Pekanbaru
            Saat ini Pekanbaru telah menjadi kota metropolitan, yaitu dengan nama singkatan Pekansekawan, (Pekanbaru, Siak, dan Pelalawan). Perkembangan perekonomian Pekanbaru sangat dipengaruhi oleh kehadiran perusahaan minyak, pabrik kertas, serta perkebunan kelapa sawit beserta pabrik pengolahannya yang berada dekat dengan Pekanbaru.
            Posisi Sungai Siak sebagai jalur perdagangan Pekanbaru, telah memegang peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekomoni kota ini. Penemuan cadangan minyak bumi pada tahun 1939 memberi andil besar bagi perkembangan dan migrasi penduduk dari kawasan lain. Sektor perdagangan dan jasa saat ini menjadi andalan Kota Pekanbaru, yang terlihat dengan menjamurnya pembangunan ruko pada jalan-jalan utama kota ini. Selain itu, muncul beberapa pusat perbelanjaan modern, diantaranya: Plaza SenapelanPlaza CitraPlaza Sukaramai, Mall SKA, Mall PekanbaruMall Ciputra Seraya, Giant, Lotte Mart, Metropolitan Trade Center, The CentralRamayana dan Giant. Walau di tengah perkembangan pusat perbelanjaan modern ini pemerintah Kota terus berusaha untuk tetap menjadikan pasar tradisional yang ada dapat bertahan, di antaranya dengan melakukan peremajaan, memperbaiki infrastruktur dan fasilitas pendukungnya. Beberapa pasar tradisional yang masih berdiri, antara lain Pasar Bawah, Pasar Raya Senapelan (Pasar Kodim), Pasar Andil, Pasar Rumbai, Pasar Limapuluh dan Pasar Cik Puan, Pasar Dupa.

            Untuk lebih jelasnya tentang bangunan sektor perekonomian Pekanbaru dapat dilihat pada Gambar 4.3 berikut.
Sumber : Hasil Survei 2013
Gambar 4.3 Foto Sektor Perekonomian Pekanbaru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar