WAWANCARA DENGAN PELAKU PENIPUAN
NAMA
|
PERTANYAAN
|
JAWABAN
|
PELAKU (G)
|
Apa yang menyebabkan anda termotivasi untuk
menjadikan korban tersebut target anda ?
|
Karena korban memiliki keinginan dan minat
yang kuat untuk menjadi satpam. Korban pun tahu kalo saya kerja di PT
tersebut,
|
|
Apa yang menjadi alasan anda untuk melakukan penipuan
?
|
Karena kondisi yang sulit,biaya belanja
sehari-hari semaki besar, ditambah tidak punya pekerjaan tetap, jadi ingin
mendapat penghasilan melalui cara pintas.
|
|
Mengapa anda berhenti bekerja
dari PT. Indonesia 7 Utama?
|
Karena saya ingin menjadi wirasusaha yang
tidak terikat oleh perusahaan manapun.
|
|
Bagaimana cara anda meyakinkan korban
yang anda tipu tersebut bisa masuk menjadi satpam?
|
Saya hadirkan saksi palsu yang mengaku telah
berhasil saya masukkan menjadi Satpam untuk meyakinkan korban.
|
|
Berapa biaya yang anda bebankan kepada korban
?
|
Rp. 12.500.000 diluar biaya dokumen dan
berkas pengurusan
|
|
Dipergunakan untuk apa dana hasil penipuan
tersebut?
|
Untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Dan
keperluan lain.
|
|
Bagaimana proses operasi penipuan
yang anda lakukan kepada target?
|
Korban datang, mengisi dan melengkapi
berkas-berkas yang telah saya minta. Beserta sejumlah uang untuk proses
administrasinya. Korban mengirim uang sebanyak 12.500.000 rupiah. Setelah itu
saya suruh korban menunggu panggilan dari perusahaan.
|
|
Darimana anda menemukan korban-korban
penipuan yang anda lakukan?
|
Melalui Rizal dan Markus yang menjadi
perantara. Sebagai perantara saya beri persenan.
|
|
Apakah sebelumnya anda tidak berfikir
kejadian ini akan sampai kepihak yang berwajib?
|
Tidak. Karena sebelumnya teman saya juga
pernah melakukan hal yang sama. Namun ia beruntung karena lobi terhadap pihak
personalia berhasil sehingga korban nya benar-benar masuk menjadi Satpam
|
|
Apakah keluarga anda tahu, anda melakukan penipuan?
|
Tahu. Tapi tidak complain karena tidak
meyangka akan sampai ke pihak berwajib.
|
|
Setelah kejadian ini , hikmah apa yang anda
peroleh?
|
Harus lebih menghargai suatu pekerjaan.
Karena dimasa ini sulit untuk mendapatkan suatu pekerjaan.
|
Wawancara dengan pihak Polsek Sukajadi Pekanbaru
Nama
|
Pertanyaan
|
Jawaban
|
Pihak Polsek
Sukajadi
|
Bagaimana pandangan Bapak terhadap Kasus Penipuan
yang dilakukan oleh Oknum Satpam ini?
|
Menurut saya
dalam kasus ini bukan hanya pelaku yang salah, namun juga kelalaian korban
menjadi alasan terjadinya kasus penipuan ini. Korban terlalu mudah percaya
terhadap pelaku sehingga sangat mudah untuk ditipu.
|
|
Faktor-faktor apa saja yang mendorong pelaku untuk
melakukan tindak penipuan tersebut?
|
Yang pertama
adalah factor ekonomi. Beberapa individu memilih melakukan cara singkat untuk
dapat memenuhi kebutuhannya sehari-hari, tak jarang cara singkat itu
melanggar hokum dan merugikan orang lain.
Yang kedua
adalah factor lingkungan, pelaku menjelaskan bahwa ia mempelajari cara menipu
ini melalui temannya. Bisa di simpulkan bahwa orang-orang sekitar sangat
mempengaruhi perilaku kita.
Yang ketiga
mudahnya melakukan penipuan tersebut, tidak sulit mempengaruhi korban untuk
terperangkap dalam kasus ini membuat pelaku semakin bersemangat melakukan
aksinya.
Yang terakhir,
minimnya resiko untuk tertangkap pihak yang berwajib, sulit melacak pelaku
yang dari awal tidak memilikialamat tetap, selain itu korban hanya memberikan
bukti nomor rekening dan nomor handphone yang sudah tidak aktif lagi. Membuat
proses sedikit sulit.
|
|
Apa usaha dan upaya
pihak kepolisian sektor Sukajadi untuk menangani dan menanggulangi
tindakan penipuan contohnya penipuan yang dilakukan oleh
oknum Satpam ini ?
|
Yang pertama Melaksanakan kegiatan
penyuluhan tentang rekrutmen perusahaan yang bekerja sama dengan Dinas
Ketenagaan Kerja Kota Pekanbaru.
yang kedua Memberikan
himbauan kepada masyarakat melalui media baik melalui media cetak, radio
ataupun televisi.
Yang ketiga Upaya
penindakan dan penerapahukuman bagi pelaku yang diawali dengan mengmpulkan bukti-bukti dan
mengejar pelaku.
Yang terakhir Upaya Pembinaan oleh Lembaga
Pemasyarakatan. Upaya ini terbagi dua yaitu Pembinaan rohani dan pembinaan
jasmani.
|
WAWANCARA DENGAN KORBAN PENIPUAN
Nama
|
Pertanyaan
|
Jawaban
|
Korban
|
Mengapa anda tertarik
untuk bekerja menjadi satpam?
|
Karena saya hanya memiliki ijazah SMA yang
tidak bias saya andalkan untuk berkerja di perusahan-perusahaan besar, maka
dari itu saya ingin menjadi satpam saja.
|
|
Darimana anda mengenal
pelaku penipuan ini ?
|
Saya mengenalnya melalui teman saya yang
bernama rizal dan markus. Rizal dan markus adalah teman saya bermain futsal
di setiap akhir pekan.
|
|
Apakah pelaku yang
menawarkan atau anda yang mencari informasi tentang lowongan kerja menjadi
satpam ini?
|
Saya yang mencari informasi melalui teman
saya Rizal dan Markus. Mereka member informasi bahwa memiliki teman yang
berkerja di PT tersebut.
|
|
Apa yang menjadi alasan
anda untuk percaya terhadap pelaku?
|
Karena pelaku mendatangkan korban-korban
palsu yang mengaku berhasil menjadi satpam di PT tersebut berkat bantuan
pelaku.
|
|
Setelah berapa lama anda baru meyadari bahwa
anda telah ditipu?
|
Pada saat waktu yang telah di tentukan saya
tak kunjung menerima panggilan dari pihak PT. di situ saya mulai curiga,namun
saya masih ingin menunggu dan terus berusaha meghubungi pelaku. Namun saat
itu pelaku semakin sulit ditemukan. Saya pun mulai yakin bahwa saya menjadi
korban penipuan.
|
|
Apa yang anda rasakan
setelah anda sadar bahwa anda telah menjadi korban penipuan?
|
Saya merasa kecewa dan di rugikan dengan
kejadian ini, saya berharap pekerjaan ini bisa membantu perekonomian
saya,namun malah membuat masalah baru di dalam hidup saya
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar