Kamis, 30 April 2015

ANALISA KUALITAS DAN KUANTITAS HASIL DISTILASI AIR LAUT DENGAN MENGGUNAKAN KOLEKTOR TENAGA SURYA DENGAN PIPA SALURAN UAP TIPE DUA PERMUKAAN KACA MIRING BAB 1



BAB I
PENDAHULUAN
1.1        Latar belakang
            Pada prinsipnya distilasi merupakan cara untuk mendapatkan air bersih melalui proses penyulingan air kotor. Pada proses penyulingan terdapat proses perpindahan panas, penguapan, dan pengembunan. Perpindahan panas terjadi dari sumber panas menuju air kotor. jika air terus menerus dipanaskan maka akan terjadi proses penguapan. Uap ini jika bersentuhan dengan permukaan yang dingin maka akan terjadi proses kondensasi pada permukaan dingin tersebut. Pada proses destilasi yang diambil hanyalah air kondensatnya, kuman dan bakteri akan mati oleh proses pemanasan, dan kotoran akan mengendap didasar basin. Pada destilasi air laut ini kebanyakan menggunakan bahan bakar fosil sebagai sumber panas, sedangkan ketersediaan bahan bakar semakin berkurang, maka diperlukan sumber energi yang lain. Salah satunya yang bisa digunakan yaitu energi matahari.
Salah satu bentuk pemanfaatan sumber daya alternatif adalah upaya memanfatkan energi solar untuk memproduksi air tawar menggunakan destilator tenaga surya. Destilator tenaga surya merupakan sebuah alat penyulingan sederhana, murah dan mudah dibuat. Tetapi informasi tentang efisiensi dan performance (unjuk kerja) alat ini nyaris tidak tersedia. Brinkworth (1976) hanya menyebutkan bahwa di beberapa tempat, distilator tenaga surya dapat menghasilkan air minum (potable water) dengan biaya yang kompetitif dibanding dengan metode konvesional.
            Peralatan yang diteliti adalah distilasi tenaga surya tipe dua permukaan kaca miring yang mempunyai konstruksi sederhana, mudah dioperasi dan hemat energi karena energi yang digunakan adalah radiasi matahari. peralatan ini sangat cocok digunakan pada daerah pesisir, yang air lautnya dan tenaga suryanya banyak.
            Air merupakan sumber kehidupan. Air merupakan kebutuhan yang paling penting dalam kehidupan manusia terutama air tawar yang bersih dan sehat. Kelangkaan dan kesulitan mendapatkan air bersih dan layak pakai menjadi permasalahan yang mulai muncul dibanyak tempat yang salah satunya menimpa masyarakat yang tinggal didaerah pesisir pantai. Sebagian besar sumber air yang didapat merupakan air laut. Sehingga untuk mendapatkan air bersih perlu adanya pemprosesan atau pengolahan air laut menjadi air tawar dan air bersih. Air bersih yang dimaksud adalah air yang bebas dari kotoran, bakteri yang merugikan, dan zat-zat lainyang bersifat merugikan bagi kesehatan manusia.
            Karena adanya pemikiran seperti diatas maka menjadi sangat relevan untuk dilakukan penelitian tentang : Analisa Kualitas Dan Kuantitas Hasil Distilasi Air Laut Dengan Menggunakan Kolektor Tenaga Surya Dengan Pipa Saluran Uap Tipe Dua Permukaan Kaca Miring.
Maksud penelitian ini adalah untuk mendapatkan air bersih yang layak pakai dari destilator air laut tenaga surya ini, sehingga dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat pesisir.
1.2           Tujuan penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari  penelitian destilator air laut ini adalah:
  1. Untuk Mendapatkan sistem Kerja Kolektor Tenaga Surya dengan Pipa Uap  Tipe Dua Permukaan Kaca untuk Destilasi Air Laut.
2.      Untuk mendapatkan Kualitas dan Kuantitas air bersih yang layak pakai dari Destilator Air Laut Tenaga Surya.
3.      Penelitian ini diharapkan menjadi acuan dan menjadi sumber informasi yang berkelanjutan dimasa yang akan datang.
1.3       Manfaat Penelitian
1.      Merupakan langkah untuk memperkenalkan penggunaan energi surya sebagai alternatif pengganti energi konvensional yang diperkirakaan akan habis di masa yang akan datang karena sifatnya tidak terbarukan.
2.      Dapat memberi solusi terhadap krisis energi akibat semakin meningkatnya kebutuhan energi.
3.      Dapat memberi solusi kepada masyarakat yang tinggal didaerah pesisir pantai untuk mendapatkan kebutuhan air bersih yang ramah lingkungan
1.4   Batasan Masalah
         Dalam Penelitian ini permasalahan akan di batasi pada :
1.      Kualitas dan Kuantitas hasil air yang didapat dari alat destilator air laut.
2.      Perbedaan Plat yang digunakan untuk menghasilkan air bersih dari destilator.
3.      Penelitian di lakukan di Atas Gedung Laboratorium Teknik Mesin Universitas  Islam Riau.


1.5    Sistematika Penulisan
         Adapun Sistematika Penulisan pada Tugas Akhir ini terdiri dari :
Bab I      :  Pendahuluan
Meliputi Latar Belakang, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Batasan Masalah  dan Sistematika Penulisan.
Bab II     :  Tinjauan Pustaka
Memuat tentang teori dasar yang berhubungan dengan energi, perpindahan panas, intensitas matahari dan kolektor tenaga surya.
Bab III   :  Metodologi Penelitian
Berisi tentang waktu dan tempat pengujian kolektor tenaga surya tipe dua permukaan kaca miring, alat dan bahan yang digunakan, proses pengujian.
Bab IV   :  Analisa Kualitas dan Kuantitas Air Laut
Berisi tentang analisa  kualitas dan kuantitas air laut dengan menggunakan kolektor tenaga surya dua  permukaan kaca miring.
Bab V     :  Kesimpulan Dan Saran
Bab ini berisikan tentang kesimpulan dari hasil dan saran yang dianggap perlu diketahui bagi pihak-pihak yang memerlukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar