Minggu, 26 April 2015

PERTUNJUKAN TARI TRADISI BORIA 2 Sambungan BAB IV



Berdasarkan hasil dokumntasi diatas, dapat disimpulkan bahwa pertunjukan Tari Tradisi Boria pada acara Revitalisasi Budaya Melayu ( RBM ) Pulau Penyengat menjadi suatu tradisi tari  penyambutan tamu setelah tari persembahan bagi masyarakat yang ada di Pulau Penyengat.
Berdasarkan data dilapangan dan pengamatan yang dilakukan secara tertulis dapat digambarkan pertunjukan tari tradisi Boria pada masyarakat Pulau Penyengat Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau di bawah ini mengandung unsur-unsur tari antara lain:

1. Gerak tari tradisi Boria
            Menurut Soedarsono (1977:5)  gerak merupakan media yang paling utama tari, tanpa gerak tari belum bisa di kaitkan tarian. Gerak merupakan suatu rasa yang terungkap secara spontanitas dalam mencitakannya. Sebagaimana di jelaskan oleh Jhon Martin, gerak merukan gejala yang paling primer dari manusia dan gerak adalah media yang paling tua dari manusia untuk menyatakan keindahan- keindahannya. Gerak merupakan elemen pertama dan makna ritme merupkan elemen ke dua yang sangat penting dalam tari.
            Berdasarkan hasil observasi di lapangan 20 juni bahwa gerak pertunjukan tari tradisi Boria adalah gerak baris, gerak hormat, dan gerak bermain. Gerak gerak teresebut mempunyai makna dan setiap gerakan diekspresiakn oleh penari sesuai dengan kemampuan dan kehendak penari.
            Berdasarkan hasil wawancara elfiralindra 20 juni 2014
Gerak dalam tari Boria adalah gerak baris, gerak hormat, dan gerak bermain. Masing-masing gerak mempunyai makna tersendri. Dan setiap gerak mempunyai ekspresi tersendri. Gerak dalam tari boria ini tidak terlalu sulit. Karna tari boria ini termasuk kedalam sebuag tari hiburan

Untuk lebih jelasnya penulis memaparkan bentuk gerak pada Pertunjukan Tari Tradisi Boria pada Masyarakat Pulau Penyengat Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau:
1.      Gerak berbaris
Pada gambar di bawah ini penari melakukan gerak berbaris. Pada gerak ini penari mulai memasuki panggung. Posisi penari 10 orang penari berada di sebelah kiri, dan 10 orang penari lagi berada di seblah kanan. Posisi membuat 2 bersab dengan jalan berbaris dan posisi tangan membentuk hormat, gerak ini di lakukan sebanyak 2x8. Gerak ini melambangkan bagaimana ketertiban kolonel belanda memasuki lapangan pertunjukan.
            Berdasarkan hasil wawancara elfiralindra 20 juni 2014:

“Pada gerak ini penari melakukan gerak hormat yang berarti penari baru mulai memasuki lapangan pementasan. Makna dari gerak hormat ini adalah mernghormati para tamu yang hadir untuk menyaksikan pertunjukan tari tradisi boria ini”.
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar